Tipe Pacaran Jarak Jauh yang Diwaspadai
Loh,
emangnya ada tipe-tipenya toh... Ngga sih, ini adalah kondisi yang
wajib kita waspadai. Kondisi ini tidak jarang terjadi, tapi jangan
sampai kita yang menghendaki hubungan serius, berada di situasi ini. Kenalilah pasangan kita masing-masing, tanpa bermaksud jelek, terkadang ada pasangan yang salah satunya - cewe atau si cowo, justru "senang" dengan keadaan jarak jauh tersebut.
Dia akan lebih bebas, bebas berekspresi, bebas berhubungan dengan
teman-temannya, atau lebih ekstrimnya, bisa menjalin hubungan baru
dengan "calon" pacar barunya.
Jangan
tanya : kenapa si cowo atau si cewe bisa begitu. pasangannya sendiri
lah yang paham kondisinya. Salah satu penyebab utamanya adalah
"overproteksi" dari pasangan. Kemana-mana diawasi, mau pergi mesti
ditanya dulu kemana, dengan siapa, nanti disana sama siapa, bahkan
dimata-matai. Cemburu adalah hal yang wajar, akan tetapi ingatlah,
manusia itu ingin hidup bebas. Rasa saling cinta dan saling percaya
adalah kunci sebuah "relationship" yang langgeng.
Tips Menjaga Hubungan Jarak Jauh
Nah,
di luar kondisi diatas, dengan kata lain, kedua pihak sama-sama ingin
menjaga hubungannya, maka berikut ini tips yang wajib diterapkan,
1. Jagalah Rutinitas Khas Hubungan
Rutinitas
khas ini berbeda-beda tiap pasangan. Ada cowo yang tiap malam selalu
ucapin "met bobo" sama cewe nya. Si cewe yang tiap pagi selalu bangunin
cowo nya dengan misscall, si cewe yang tiap mau makan selalu
ingetin cowonya untuk baca doa, dan seterusnya. Ini adalah kebiasaan
khas hubungan kita masing-masing.
Terlebih
lagi jika pasangan kita akan ulang tahun. lakukan rutinitas seperti
biasanya. Misal, selalu nelpon si dia ketika pukul 00:01 dini hari,
jadilah orang pertama yang menelepon dan mengucapkan selamat ulang
tahun. Hal-hal seperti ini sangat sensitif, jika kita telat, atau bahkan
lupa, bisa berabe dah.. hehe kecuali pasangan kita adalah orang yang
super pengertian :p
Jagalah
rutinitas tersebut meskipun terpisah jarak. Meskipun pasangan berada di
eropa, kenali lah perbedaan waktu disana, kapan mesti ucapin met pagi,
atau bahkan kapan waktunya makan siang. Selalu mengatakan "i miss u" juga akan menciptakan rasa nyaman dalam hubungan jarak jauh.
2. Selalu Inovasi dalam Berhubungan
Saat
ini sudah ada jejaring sosial seperti Facebook, Yahoo!Messenger,
Twitter dan yang lainnya. Atau versi standar yaitu sms dan telepon. Atau
versi lawas yaitu melalui surat-menyurat. Lakukan ini dengan harapan pasangan kita akan merasa "SURPRISE" ketika menerima pesan.
Semisal
tiap hari kita mengirimkan sms, maka sesekali kirimlah surat cinta
dengan bunga di dalamnya. Pasangan kita akan tersenyum manis bercampur
air mata dan langsung mengirimkan sms "makasih bunganya, i miss u so much honey..." what a sweet sensation, right...!?!?!? hehe....
Inovasi
lain seperti sesekali melakukan chat via webcam, melepas rindu dengan
melihat wajah pasangan kita. Lakukan hal-hal berbeda sehingga rasa jenuh
akan tertutupi.
3. Jaga Perasaan Pasangan
Foto-foto
bersama teman-teman di pajang di facebook, jangan sampai kita foto
berduaan dengan seseorang yang akan membakar rasa cemburu si doi. ini
kesalahan besar. Sharing kegiatan sehari-hari juga patut dijaga. Sharing
itu perlu, menunjukkan interaksi agar si doi tau kegiatan kita,
merasakan bahwa kita terbuka dan menjaga agar doi tidak curiga dengan
keadaan saling tidak bisa memantau.
Ini poin penting, karena dalam hubungan jarak jauh, faktor kecemburuan menjadi sangat... sangat sensitif.
Bumbu perpecahan utama adalah kecemburuan. Kalo sampai terjadi, akan
sulit menenangkan pasangan karena kita tidak bisa saling bertemu dan
menjelaskan permasalahannya. So, jagalah perasaan pasangan terkait
kecemburuan :)
Bertemu Kembali
Ini
hanyalah poin tambahan, karena tiga faktor di atas sudah cukup untuk
menjaga hubugan jarak jauh. Jika diterapkan secara benar, maka ketika
pasangan bertemu kembali, kita tidak akan merasa canggung. Kenapa?
karena rutinitas sudah dijalankan bersama-sama. Tidak akan ada
pertanyaan "apa kabar?", yang ada hanyalah perkataan "wah kamu tambah
ganteng/cantik" atau bahkan ketika bertemu tak bisa berkata apa-apa,
langsung berpelukan dan saling mengatakan "aku kangen".. so sweet....
Namun
ada beberapa pasangan yang tidak mengalami hal di atas. Ketika bertemu,
semua terasa "lain". Si doi bukan lagi doi yang biasanya, terkesan
cuek, atau kurang senyum, tidak gembira ketemu pasangan. Di satu sisi
ini adalah hal wajar karena ketika bertemu setelah sekian lama
perpisahan, harus ada adaptasi beberapa hari. Salah satu yang wajib
dilakukan adalah kebersamaan. Ajaklah pasangan kita makan bareng, jalan
bareng langsung ketika bertemu. Jika keduanya masih sama-sama saling
cinta, pastilah semua akan kembali seperti dahulu : kemesraan pasangan.
Semoga berguna, guys,
sukses selalu dalam percintaan kita masing-masing :)
no source, i wrote this by my self and my experience
0 komentar:
Post a Comment