Italia melaju ke laga puncak Kejuaran Eropa setelah mengalahkan Jerman
dengan skor 2-1 di laga semifinal tadi malam. Dua gol Italia dicetak
oleh Mario Balotelli. Sementara gol hiburan Jerman dicetak Mesut Oezil
mela
Jerman sebenarnya tampil dominan sejak babak pertama. Namun selalu gagal menembus pertahanan Italia. Andrea Pirlo Cs justru mampu tampil efektif dalam memaksimalkan peluang dengan mencetak dua gol lewat serangan balik mematikan. Demikianlah hasil Jerman vs Italia dengan kemenangan ini, Italia akan menantang juara bertahan, Spanyol yang telah menunggu di final piala eropa.
Jerman sebenarnya tampil dominan sejak babak pertama. Namun selalu gagal menembus pertahanan Italia. Andrea Pirlo Cs justru mampu tampil efektif dalam memaksimalkan peluang dengan mencetak dua gol lewat serangan balik mematikan. Demikianlah hasil Jerman vs Italia dengan kemenangan ini, Italia akan menantang juara bertahan, Spanyol yang telah menunggu di final piala eropa.
Singkirkan Jerman, Italia ke Final [1-2]
Italia melangkah ke babak final setelah menyingkirkan salah satu tim favorit, Jerman. Gli Azzurri memetik kemenangan 2-1 dan akan menghadapi Spanyol di babak final.
Dalam laga yang dimainkan di National Stadium, Jumat (29/6/2012) dinihari WIB, Italia membuka keunggulan di menit ke-20 lewat sundulan Balotelli. Penyerang Manchester City itu kemudian mencetak satu gol lagi di menit ke-36 untuk memberi keunggulan 2-0 bagi Italia.
Di babak kedua, Jerman memperkecil ketinggalan lewat eksekusi penalti Mesut Oezil. Hingga peluit panjang berbunyi, Italia mampu mempertahankan keunggulan 2-1 atas Jerman.
Dengan demikian maka Italia akan menghadapi Spanyol di babak final. Spanyol sudah memastikan satu tempat di babak final satu hari sebelumnya setelah menyingkirkan Portugal lewat adu penalti.
Dalam laga yang dimainkan di National Stadium, Jumat (29/6/2012) dinihari WIB, Italia membuka keunggulan di menit ke-20 lewat sundulan Balotelli. Penyerang Manchester City itu kemudian mencetak satu gol lagi di menit ke-36 untuk memberi keunggulan 2-0 bagi Italia.
Di babak kedua, Jerman memperkecil ketinggalan lewat eksekusi penalti Mesut Oezil. Hingga peluit panjang berbunyi, Italia mampu mempertahankan keunggulan 2-1 atas Jerman.
Dengan demikian maka Italia akan menghadapi Spanyol di babak final. Spanyol sudah memastikan satu tempat di babak final satu hari sebelumnya setelah menyingkirkan Portugal lewat adu penalti.
Final preparations: Joachim Low readies Germany for Italy in training
Dari tujuh kali pertemuan baik di Euro maupun Piala Dunia, Jerman tak pernah mampu mengalahkan Italia. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Berikut analisa Sven Goran Eriksson.
Gli Azzurri seolah ditakdirkan selalu menjadi pengganjal Der Panzer di setiap turnamen. Kita semua masih ingat bagaimana euforia publik Jerman di Piala Dunia 2006 harus berakhir pilu setelah dua gol di masa extra time Fabio Grosso dan Alessandro Del Piero menghancurkan trend apik pasukan Juergen Klinsmann. Mirip saat ini, hanya sempat ditahan imbang Argentina hingga harus mengakhiri laga dengan adu penalti, enam tahun silam di kandang Die Mannschaft menjalani tiga laga di fase grup dengan mulus.
The
sky's the limit: Italy stand in Germany's way of a final place, with
Low aware of the havoc Andrea Pirlo (below) can wreak, if given the
luxury of time and space
Italia dan Jerman hanya bertemu dua kali di putaran final Euro. Dua kali hasil imbang di Euro 1988 dan Euro 1996, Die Nationalelf makin tenggelam di hadapan Gli Azzurri jika melihat sejarah di Piala Dunia. Lima kali bertemu, The Blues tak pernah kalah dengan tiga di antaranya meraih kemenangan. Joachim Low tentu ingin melawan sejarah ini.
Nyaris skuad kedua tim bakal tampil full team. Hanya Cristian Maggio yang dipastikan absen karen akumulasi kartu, pemain-pemain yang sebelumnya diragukan kebugarannya sepertinya bakal tampil. Di kubu Low, pola pakem 4-2-3-1 dengan Mario Gomez di pucuk skema akan dilawan Cesare Prandelli dengan pola seperti saat melawan Inggris. Jika Giorghio Chiellini tetap dipasang, mungkin saja Federico Balzaretti harus dipinggirkan ke bench. Rawan bagi Italia memainkan 3-5-2 untuk berhadapan dengan sayap-sayap kencang seperti Thomas Muller dan Lukas Podolski.
Duel di lini tengah juga bakal dipastikan berlangsung panas. Sami Khedira tentu tak ingin melihat Andrea Pirlo seenaknya membagi bola ke seluruh penjuru lapangan. Mematikan Pirlo berarti mematikan kinerja permainan Italia. Tugas berat bagi Khedira dan juga Bastian Schweinsteiger. Cara bermain Italia yang sangat ngotot, bisa kita lihat bagaimana mereka langsung mengepung setiap pemain Inggris saat kehilangan bola, membuat friksi-friksi di tengah lapangan sepertinya tak akan terelakkan. Sebaliknya, De Rossi juga akan mempertaruhkan hidupnya untuk memastikan Mezut Oezil tak leluasa membagi bola.
Saya melihat, kecenderungan Italia akan menunggu terlebih dahulu. Jerman yang selalu bermain terbuka sepanjang turnamen ini bisa mendapatkan hukuman dari skema counter attack cepat Pirlo ke Mario Balotelli ataupun Antonio Cassano. Cara-cara seperti ini sudah mendarah daging dalam diri pemain Italia.
Heartbreak: Two extra-time strikes from Alessandro Del Piero knocked Germany out of the World Cup on home soil six years ago
Yuk teman-teman Pecinta Bola Dukung Team Jagoan Kalian di www(dot)updatebetting(dot)co
ReplyDeleteAJOQQ menyediakan 8 permainan yang terdiri dari :
ReplyDeletePoker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
ReplyDeleteayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877